Sabtu, 28 Agustus 2010

"Memilih Model Tas Sesuai Bentuk Tubuh"

ni ada sedikit tips yang bisa disharekan buat pengunjung blogkyu
semoga bermanfaat ya, g dapat dari kompas female.Silakan dilihat2 :)
:) smile :)

KOMPAS.com - Tak hanya gaya busana yang bisa menonjolkan bentuk tubuh Anda, bahkan pilihan tas yang tepat juga membuat tubuh enak dilihat. Banyak kok, pilihan model tas yang bisa disesuaikan dengan postur tubuh Anda. Tas seperti apa yang cocok untuk perempuan bertubuh kurus, berlekuk, tinggi, atau mungil?

Sebelum berburu tas sesuai bentuk tubuh, kenali lebih dahulu aturan menggunakan tas sesuai waktu dan acara. Misalnya, jika Anda pekerja kantoran, hindari clutch. Untuk acara di malam hari pilih yang berkesan glamor. Apalagi jika mengenakan dress mini, sebaiknya pilih tas berkesan elegan dengan tali rantai. Sedangkan untuk pilihan warna, hindari penggunaan warna tas yang sama dengan busana Anda. Gunakan tas yang kaya warna namun tetap terkesan elegan.

Postur tinggi
Perempuan berpostur tinggi, seperti bintang reality show Stephanie Pratt contohnya, tak jadi soal menggunakan tas berukuran besar. Sebaiknya hindari tas berukuran kecil atau clutch, karena fokus perhatian akan tertuju pada tinggi badan Anda.

Postur curvy
Beruntunglah pemilik tubuh curvy yang indah seperti Kim Kardashian. Model tas yang cocok untuknya adalah shoulder bag. Pinggang yang indah bagi pemilik tubuh curvy semakin menonjol dengan pilihan tas model ini. Boleh kan berbangga dengan tubuh sendiri? Hindari tas berukuran kecil karena akan membuat tubuh terlihat besar.

Postur mungil
Jika tubuh Anda menyerupai Eva Longoria Parker yang mungil, butuh pertimbangan khusus dalam memilih tas. Jikapun harus mengenakan tas berukuran besar yang bisa digunakan untuk membawa apa saja, usahakan agar tubuh tak terlihat semakin kecil. Pilihan terbaik adalah tas kecil, clutch juga masih oke.

Postur standar
Beruntung, semua model tas aman digunakan pemilik postur rata-rata atau standar. Clutch, hobo bag, cocok untuk Anda. Untuk acara di malam hari, tote bag berkesan seksi menjadi pilihan tepat.

Puluhan Rumah di Toho Dihantam Puting Beliung

            Sabtu, 28 Agustus 2010 , 08:09:00 ; Pontianak Post

TOHO- Sebanyak 85 Kepala Keluarga (KK) dan 368 jiwa kamis sore (26/8) kisaran pukul 14.30 hingga 15.00 WIB komplek perumahan pra sejahtera dan sejahtera I di Desa Toho Ilir, Di desa Toho Pasar, Dusun Pak Kumbang, Desa Gunseng dan Desa Sepang dihantam angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Kerusakan dilihat dari sisi kuantitas memang cukup besar. Namun dinilai dsisi kerugian dari kualitas tidak begitu besar.Itu disebabkan, perumahan yang dilanda puting beliung, pada umumnya rumah-rumah katagori rumah pra sejahtera dan sejahtera I. Khusus Desa Toho Ilir dari 45 KK, ada 5 rumah yang rusak berat yakni milik Imot, Boy Radin, Samantiadi, sartono dan Sukirmansa. Selebihnya dmasuk katagori rusak ringan dan rusak sedang. Dominan kerusakan adalah pepohonan yang tumbang hingga memutuskan jaringan listrik.

Camat Toho Ya; Abdulrani S.Sos ditemui diruang kerjanya kemarin membenarkan, wilayah kerjanya dihantam puting beliung. “Saya selepas jam kantor pulang pakai mobil memang sudah mulai turunhujan,” jelasnya. Sampai di Mempawah, ada informasi dari staf daya bersama Danramil Kapten Inf Irman kembali lagi ketoho guna melihat kerusakan pasca dihantam puting beliung. Kaus itu sudah dilaporkan langsung kepada Bupati.  Kades Toho Ilir mendesak Pemkab dalam hal ini Dinas Sosial jangan hanya menyuplai beras, indomie dan ikan kering. Tetapi yang sangat dibutuhkan warga adalah Minyak tanah. Sebab, jaringan listri terputus akibat dihantam pohon yang tumbang.

“Kami harapkan, minyak tanah untuk kebutuhan penerangan malam hari,” kata  Apun. Sedangkan Kuspriono Kasipem Desa Toho Ilir menyebutkan,  puting belung mengamuk mulai pukul 14.27 WIB. “Dengan durasi selama 23 menit,” jelasnya. Untungnya,  perumahan penduduk yang dihantam hanya sebagian kecil ketimbang hutan karet dan pepohonan lainya. “Puting beliung bergerak bagaikan naga menggeliat sistim naik dan turun,” terang Kuspriono.Kemarin sore Camat sudah mendidirkan posko, guna menampung sumbangan yang masuk. Selain membentuk tim dalam menjaring dana. Kabid Sosial Didik Budi Mulya menyebutkan, siap menyuplai 350 kg beras untuk  posko. Warga yang rumahnya rusak sementara ini ditampaung pihak keluarga. Rmah yang rusak ringan dan sedang, langsung dipermak ulang seadanya, dan tetap mereka gunakan untuk tempat tinggal.


Dunia sudah menunjukkan tanda-tanda dimana berbagai macam kejadian alam yang ga logis.
Sebaiknya sikapi semua hal yang terjadi dengan positif saja.

"Ada Pintu Neraka di Usbekistan"


Sabtu, 28 Agustus 2010 | 05:51 WIB

Lubang api raksasa di Usbekistan yang biasa disebut "pintu neraka" sudah ada sejak 1975
DAVAZ,
Pintu neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api itu pun disebut sebagai "pintu neraka".

Lubang api itu berukuran sekitar dua kali lapangan bola dengan kedalaman lebih dari 30 meter. Semula ukurannya tidak sebesar itu sejak pertama kali tahun 1975 "pintu neraka" itu dijumpai manusia.

Awalnya ahli geologi menggali dengan alat berat untuk pengeboran gas alam. Anehnya, di lokasi itu ditemukan jurang besar di bawah tanah. Saking besarnya, semua peralatan untuk penggalian itu terperosok ke dalam.

Jurang itu dipenuhi dengan gas bumi yang beracun. Belum ada keterangan resmi Uni Soviet kala itu terkait berapa jumlah korban tewas akibat terkena gas beracun. Namun para ahli segera menyingkir dan semua peralatan yang terperosok itu ditinggal pergi.

Untuk menghindari gas beracun yang terlanjur terbuka ke langit bumi itu menyebar, para ahli memutuskan untuk membakarnya. Posisinya berada di dekat kota kecil bernama Davaz.

Praktis sejak 1975 lobang raksasa itu menyemburkan api seperti gunung berapi dan masih tetap menyala hingga kini walau sudah 35 tahun berlalu. Masyarakat sekitar tak ada yang berani mendekat karena pengaruh medan panas hingga beberapa ratus meter, sehingga dinamakan "pintu neraka".

Sampai sekarang belum ada penjelasan apakah "pintu Neraka" itu ukurannya melebar atau stabil karena gas yang keluar dari perut bumi itu langsung terbakar. Walau terkena hujan pun, apinya tidak mati.

Lubang api raksasa itu kelihatan dari kejauhan karena berada di daratan tandus yang luas. Bila malam, tampak semakin jelas dengan sorotan cahaya kekuningan yang bersumber dari "pintu neraka" itu.

dikutip dari Kompas.com 

 mengerikan banget ya guys. Jadi bagi yang banyak dosa kesana aja lihat n rasakan apinya,so pasti sudah seperti api neraka de :)

Jumat, 27 Agustus 2010

Sungguh Mengerikan "Dua Tewas Ditimpa Pohon"

Pontianak, 26 August 2010 pukul: 13.30; Area Parkir RSUD Soedarso

Sebuah pohon beringin tumbang dikarenakan angin kencang menimpa sebuah mobil di depan RSUD Soedarso. Insiden ini menewaskan dua penumpang mobil tersebut, diantaranya Afriza (30 tahun) warga pondok indah lestari E2 no.15, dan Ahmad Syukri (47 tahun) warga Pondok Indah Lestari Blok E1 no.24.


Pesan Singkat :
Jadi kalo ada hujan lebat dan angin kencang diharapkan keluar dari mobil atau jauhi tempat-tempat yang banyak pohonnya.Nyawakan tidak bisa dibeli.

nb: beritanya saya baca dari pontianak post :)