Kamis, 02 Desember 2010

Printer Feminin dari Fuji Xerox DocuPrint CP105 b

Sekilas membahas tentang teknologi :)

        Printer unik yang feminim lho dan juga ramah ma lingkungan kita. Pertanyaan, kog bisa ya mereka menciptakan printer warnanya pink?? Karena yang kita tahu selama ni, printer kalo ga warna putih ya hitam, kalo ga ya abu-abu. 

      Sekarang PINK lho hehehehe setelah diteliti-teliti sama Pew Research Center, Amerika Serikat, ternyata menunjukkan bahwa lebih dari 43 persen keputusan pembelian perangkat IT (Information Technology) di rumah tangga dibuat oleh kaum hawa alias para wanita (wuihhh keren ya!!!)

          Ada lagi nih, bagi semua printer terbaru itu memiliki garansi sampai 3 tahun (eits jadi promosi). Pada tahun pertama pelanggan akan mendapatkan garansi standar satu tahun yang mencakup suku cadang dan biaya perbaikan. Dan ternyata bukan cuma itu lho, Fuji Xerox juga memberikan gratis perpanjangan garansi terbatas dua tahun. Fuji Xerox menawarkan layanan lain yaitu layanan ekspres satu jam selesai, di mana pelanggan bisa menyervis printer mereka hanya dalam waktu satu jam.

          Oya, printer buatan dari Fuji Xerox kog bisa dikatakan ramah lingkungan??Ternyata, printer ini punya fitur seperti Automatic two side printing yang mampu mencetak kertas bolak balik sehingga mampu menghemat kertas. Printer ni juga mampu memberikan hasil cetak warna dengan resolusi 1200x1400 dpi.Selain itu juga ada fitur adjustment power save modenya lho  yang bisa mengatur pemakaian daya printer. 

               Harganya sih ga mahal-mahal amit ya, bagi para pecinta warna pink, printer merk Fuji Xerox dengan type DocuPrint CP105 B, dibandrol dengan harga kurang lebih Rp.3.409.000,-. Selain diperuntukkan buat para wanita, printer ini juga dirancang buat para pengusaha di Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan juga Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan perkembangan trend saat ini yaitu dimana kebutuhan akan kecepatan mencetak yang lebih tinggi dan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Karena itu, Teddy Susanto, Country Sales manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia berkeyakinan bahwa printer seri DocuPrint terbaru akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dari segmen personal dan UMKM/UKM.



Selasa, 30 November 2010

Tertawa, Senam Jantung Sehat (^_^)

Bagi kita kaum muda, pastinya seneng menjaga vitalitas dan kebugaran tubuh dunk. nah, ternyata ada satu lagi nih yang bisa bikin kita sehat juga lho. Simpel banget, cuma tertawa aja. Jika pengen sehat, mungkin dokter akan menuliskan resep untuk tertawa 1 x 15 menit setiap hari. Disini ada sebuah studi menunjukkan, tertawa bisa meningkatkan peredaran darah yang nantinya jika dilakukan secara rutin bisa menjadi pelindung dari penyakit jantung yang ampuh. Tidak percaya? Tapi ini bener lho.

Para peneliti dari Maryland Medical Center meminta 20 orang dewasa yang sehat untuk menonton adegan dari dua film yang berbeda, satu film komedi dan yang satu lagi film peperangan. Saat mereka menonton, para peneliti memantau kerja fungsi arteri mereka. Seusai menyaksikan video yang lucu, pembuluh darah para relawan melebar sebesar 22 persen dan menyempit 35 persen setelah melihat adegan peperangan. Pelebaran akan membuat darah mengalir melalui pembuluh darah tanpa rasa nyeri serta membuat jantung dan arteri berkontraksi. “Ini juga yang terjadi ketika kita melakukan latihan aerobik,” ujar Michael Miller, MD, salah satu peneliti.

Tertawa bisa memicu pelepasan oksida nitrat, yaitu senyawa yang akan membuat rileks sel-sel darah,” tambah Miller. Plus, senyawa ini juga akan melepaskan endorfin, hormon yang bertugas memperbaiki pembuluh darah. Saran dari Miller, sediakan waktu setidaknya 15 menit untuk tertawa benar-benar setiap hari. Salah satu contohnya ya menertawakan diri sendiri aja, karena dengan begitu kita juga akan melihat kedalam diri kita. Ternyata kita lucu juga (hehehe)

Ada lagi ni yang ga kalah serunya mengenai tertawa,
Dalam penelitian mengenai efek tertawa, para ahli menemukan bahwa tertawa lebar, hingga menghasilkan suara "ha ha ha", memiliki efek "menular". Michael Owen dari Georgia State University dan Tobias Riede dari University of Utah, keduanya peneliti tawa, melakukan perbandingan antara efek tertawa lebar dengan tawa yang dilakukan dengan mulut tertutup atau setengah terbuka. Secara umum, makin kuat getaran dan vokal dalam suara tawa, makin kuat efek "penularannya" untuk membuat orang lain yang mendengarnya untuk ikut tertawa. 

Para ahli menduga, ketika mendengarkan suara tawa terbahak-bahak, imajinasi orang yang mendengarnya ikut terbawa dan membayangkan hal-hal yang lucu sehingga terpancing untuk tertawa. Hal ini disebut juga gairah untuk tertawa.

Jadi kalau mau nularin ketawa ma orang yang sedang sedih ya tertawa terbahak-bahak
tapi hati-hati lho, jangan ntar dikirain kita menertawakan dia. Semua yang kita lakukan kalo memang itu baik, maka positively akan kembali pada kita.
Keceriaan dalam tawa akan selalu membawa kebahagiaan tak terhingga untuk kita.
Jadi selama tertawa belum minta bayaran ya silakan tertawa aja
ha..ha..ha..

analisis: kompas.com Tertawa, Olahraga untuk Jantung
Selasa, 30 November 2010 | 14:48 WIB