Minggu, 19 September 2010

Ternyata Ga Semua Fast Food Buruk lho

Kadang-kadang saking mualesnya kita untuk bikin makanan sendiri,mau instant ya pilih fast food aja.

Nah seperti yang kita tahu fast food tu selain bikin ndut juga mengandung banyak kolesterol (ngeri de), bisa bikin struk lho (hehehe), emank si sekarang belum kerasa, tapi kalo da lama mulai de, nyeri2 di kaki (eits itu asam urat ya hahahaha).pegel-pegel and tegang di daerah punggung nah itu gejalanya, serem kan.


Tapi tenang (jangan panik :) ) ga semua Fast Food bikin kita kelihatan ga enak dipandang or penyakitan. Berikut ni beberapa tips kecil bagi kita yang suka jajanan luar yang siap saji (bahasa gaulnya kan Fast food) :
1. Porsinya yang kecil aja ya :)
    Contohnya seperti hamburger, cheeseburger, atau ayam goreng, pilihlah menu anak-anak, atau porsi kecil.
    soalnya kandungan dari Cheeseburger normal sebesar 7 ons adalah 606 kalori dan 29 gram lemak
    Jadi, potong kecil cheeseburger tersebut. Bila hanya sepertiga yang dimakan, Anda akan mendapatkan
    261 kalori dan 12 gram lemak. Makannya bagi-bagi ma temen aja lalu tambahkan yoghurt sebagai
    penutup, untuk mengganti es krim atau puding cokelat. Kalau ingin menikmati es krim, kurangi porsinya.


2. Tambahkan Sayuran
    Hamburger atau sandwich adalah pilihan makanan sehat, bila tanpa keju, salad dressing, atau mayones.
    Ikan dan ayam memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding daging. Tapi, hindari memilih
    hamburger atau sandwich berisi ayam digoreng dengan tepung (tapi kayaknya di kota kita ga da de burger
    berisi ayam goreng tepung ). Karena seperti yang diketahui kalo ayam digoreng cenderung membuat
    jantung bekerja lebih keras akibat tumpukan lemak. Selain itu, hilangkah keju, karena keju juga
    mengandung lemak, jangan lupa tambahkan daun selada, timun, dan tomat. Untuk saus, mustar dan olive
    oil bisa dijadikan pilihan.

3. Kurangi Garam
    Mintalah pada penyaji untuk mengurangi garam pada daging, ayam goreng, nasi goreng, karena kandungan
    garam tinggi dapat merusak jantung sehat. Selain itu, french fries juga tak bagus. Kandungan garam dan
    minyaknya bisa mengganggu kinerja jantung. Bila tak bisa menahan godaan, pesan dalam porsi kecil, share
    dengan teman. Selain itu garam yang tinggi dapat menyebabkan darah tinggi, jadi sakit kepala deh :)

 4.Nasi Merah
    Sekarang sudah banyak restoran cepat saji yang menyediakan pilihan nasi merah. Bila ada, memilih nasi
    merah lebih baik dari nasi putih. Beras merah memiliki kandungan serat tinggi. Tak hanya mengenyangkan,
    tetapi juga menurunkan kolesterol dalam darah. Lemak yang terkandung dalam beras merah adalah lemak
    esensial yang baik untuk otak. Bahkan, menurut banyak penelitian, kandungan zat besi, vitamin, dan mineral
    dalam beras merah jauh lebih unggul dari beras putih. Selain itu, beras merah juga mengandung tiamini yang
    berfungsi menjaga metabolisme tubuh

5. Minuman Sehat
    Menurut Judith Stern, ScD, RD, profesor nutrisi dari University of California, hampir dalam setiap
    minuman, mengandung gula, baik itu soda, capuccinno, maupun sari buah. Gula dalam minuman akan
    menaikkan kalori dalam tubuh dan menekan penyerapan nutrisi dari makanan. Soda berukuran regular bisa
    mengandung 425 kalori. Jadi, ada baiknya memilih jus buah murni tanpa gula, atau air mineral. Boleh juga
    memesan secangkir teh tanpa gula yang baik bagi jantung, dapat melawan kanker, dan menguatkan tulang.




Jadi Fast Food itu sebenarnya baik kalo kita mengkonsumsinya dengan kadar yang bener n ga berlebihan.
Semoga bisa bermanfaat buat semua


analisa langsung
sumber Kompas, Sabtu, 18/9/2010 | 12:44 WIB

5 komentar:

  1. tapi biarpun kita mengurangi porsinya tp sering jg mengkonsumsinya kan sama saja, cuma proses waktu nya aja lebih lama, seperti pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama juga jadi bukit. jadi alangkah baiknya tidak mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi, sayangi kesehatan sejak dini,,,hehe,,,,

    BalasHapus
  2. Junk Food emank enak sih,apalagi kalau lagi sibuk n ga sempat masak ato makan dirumah. maka junk food adalah alternatif yg cepat n enak. Entah kenapa rasanya makanan enak itu tidak sehat dan makanan tidak enak itu sehat. Coba kalau sebaliknya ya.. Makan Junk Food tak masalah asal tak keseringan,bisa2 kita mengalami obesitas. hehe...

    BalasHapus
  3. asix..jadi ga takut lagi mo makan fast food.hehehe.tapi emanx sih segala sesuatu yang berlebihan kan ga bagus.jadi yang sedang2 ajah..

    BalasHapus
  4. Ehm,, kq kesan na pelit y,, hehe
    Lbh enak maem buatan rumah sendiri d,, ga perlu berhemat ampe segitu na,, hehe qding,,,
    Tapi jgn salah,, jajanan memang agak berbahaya bagi kesehatan,, tapi masakan rumah juga ga menjamin makanan sehat kn??
    Biasa na nih, org chinese khek tu suka makanan yang asin, sedangkan u/ orang padang masakan na pedas dan bersantan, masing2 punya varian makanan sendiri, asin, bersantan, manis, pedas, asem, berminyak, dll.
    Nah, sama aj kn??
    Ql qt masak sendiri, qt tw takaran yang baik buat kesehatan. Ql ma2 yang msk?? yg penting enak, lgsg dibantai dech.. Hehe
    Semua se, tergantung dari kesadaranlah,, ql mau hidup sehat, y ikuti pola makan n makanan yang sehat,,,
    ^_^

    BalasHapus
  5. Ya memang segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Makanan apapun dapat berefek buruk jika dikonsumsi berlebihan.

    BalasHapus

arigato gozaimasu